Aliran – aliran Klasik dalam Pendidikan dan Pengaruhnya Terhadap Pemikiran Pendidikan di Indonesia

Teori-teori dari Strategi Disposisional, terutama yang berdasar pada pandangan Biologis 
 (konstsitusional) dari Kretschmer dan Sheldon memberikan tekanan pada pengaruh faktor 
 hereditas, sedang teori-teori dari Strategi Behavioral dan Strategi Phenomenologi menekankan 
 faktor belajar. Kedua stategi yang terakhir ini, meskipun keduanya menekankan faktor beajar, 
 tetapi mengemukakan pandangan yang berbeda tentang bagaimana proses belajar itu terjadi, 
 akibat perbedaan pandangan tentang hakekat manusia. Seperti dalam kajian selanjutnya, bahwa 
 aliran konvergensi mencoba mengemukakan pandangan menyeluruh dan karena itu diterima luas 
oleh banyak pihak.

Aliran Empirisme
teori empirisme berpandangan bahwa pertumbuhkembangan manusia ditentukan oleh faktor pengalaman yang diperoleh melalui pendidikan.
Aliran Empirisme bertolak dari Lockean Tradition yang mementingkan stimulasi eksternal dalam perkembangan manusia dan menyatakan bahwa perkembangan anak tergantung kepada lingkungan sedangkan pembawaan tidak dipentingkan.
Tokoh perintis pandangan ini adalah seorang filsuf dari Inggris bernama Jhon loche yang mengembangkan teori Tabula Rasa yakni anak lahir di dunia bagaikan kertas putih yang bersih.

Aliran Nativisme
Teori ini berpendapat bahwa manusia itu mengalami pertumbuhkembangan bukan karena faktor pendidikan dan intervensi lain di luar manusia itu, melainkan ditentukan oleh bakat dan pembawaannya. Teori ini berpendapat bahwa upaya pendidikan itu tidak ada gunanya dan tidak ada hasilnya.  Bahkan menurut teori ini pendidikan itu upaya itu justru akan dapat merusak perkembangan anak. Pertumbuhkembangan anak tidak perlu diintervensi dengan upaya pendidikan, agar pertumbuhkembangan anak terjadi secara wajar, alamiah, sesuai dengan kodratnya.
Aliran Nativisme bertolak dari Leibnitizian Tradition yang menekankan kemampuan dalamdiri anak, sehingga faktor lingkungan, termasuk faktor pendidikan, kurang berpengaruh terhadappendidikan anak. Hasil pendidikan tergantung pada pembawaan, Schopenhaver berpendapat bahwa bayi itu lahir sudah dengan pembawaan baik dan pembawaan buruk. Bagi nativisme, lingkungan sekitar tidak akan berdaya dalam mempengaruhi perkembangan anak.
Terdapat satu pokok pendapat aliran nativisme yang berpengaruh luas yakni bahwa dalam diri individu terdapat suatu inti pribadi yang dapatmendorong diri manusia untuk mewujudkan diri, mendorong manusia dalam menentukan pilihan dan kemauannya sendiri, dan yang menempatkan manusia sebagai makhluk aktiv yang mempunyai kemauan bebas.

Aliran Naturalisme
Pandangan yang ada persamaannya dengan aliran naturalisme yang dipelopori oleh seorang filsuf Perancis. Berbeda dengan Schopenhaver, Rosseau berpendapat bahwa semua anak yang baru dilahirkan mempunyai pembawaan buruk. Pembawaan baik anak akan menjadi rusak karena dipengaruhi lingkungan. Aliran ini juga disebut Aliran Negativisme, karena berpendapat bahwa pendidik wajib membiarkan pertumbuhan anak pada alam.

Aliran Konvergensi
Teori ini berpendapat bahwa selain manusia itu memang telah dibekali potensi dasar berupa bakat dan kemampuan, tetapi bakat dan kemampuan itu akan dipengaruhi oleh ruang (space) dan waktu (time).
Perintis aliran ini adalah William Stern seorang ahli pendidikan bangsa Jerman yang berpendapatbahwa seorang anak dilahirkandi dunia sudah disertai pembawaan baik maupun pembawaan buruk. Proses perkembangan anak baik faktor pembawaan maupun faktor lingkungan sama-sama mempunyai peranan yang sangat penting. William Stern berpendapat bahwa hasil pendidikan itu tergantung dari pembawaan dan lingkungan.

Pengaruh Aliran Klasik Terhadap Pemikiran dan Praktek Pendidikan di Indonesia.
Aliran klasik mulai dikenal di Indonesia melalui upaya-upaya pendidikan, utamanya persekolahan, dari penguasa penjajah Belandadan disusul kemudian oleh orang Indonesiayang belajar di Negeri Belanda pada masa penjajahan. Setelah kemerdekaan Indonesia, gagasan dlam aliran pendidikan itu masuk ke Indonesia melalui orang-orang Indonesia yang belajardi berbagai negara di Eropa, Amerika Serikat, dll.

Comments

Popular Posts