PENILAIAN NON TES ( OBSERVASI, WAWANCARA, RUBRIK)
1.1. PENILAIAN DALAM KELAS
Standar Kompetensi : 1. Memahami
prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan
peralatan.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan
besaran pokok dan besaran turunan beserta satuan-nya.
Tujuan
Pembelajaran :
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan.
2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran
turunan.
3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai
dengan besaran yang diukur dalam pengukuran dengan
Ketelitian (
carefulness), ( NK, Ketelitian ( carefulness)
4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan
waktu terhadap hasil pengukuran.
5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan
besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan
sehari-hari.
Karakter
siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline
)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi
Pembelajaran : Besaran dan Satuan
Penilaian
yang digunakan :
A. Observasi
Alasan menggukan observasi sebagai alat penilain Non
Tes karena observasi mempunyai beberapa kebaikan, antara lain:
1. Observasi dapat memperoleh data sebagai aspek tingkah laku
anak.
2.
Dalam observasi memungkinkan pencatatan
yang serempak dengan terjadinya suatu gejala atau kejadian yang penting
3.
Observasi dapat dilakukan untuk melengkapi
dan mencek data yang diperoleh dari teknik lain, misalnya wawancara atau
angket
4.
Observer tidak perlu mengunakan bahasa
untuk berkomunikasi dengan objek yang diamati, kalaupun menggunakan, maka hanya
sebentar dan tidak langsung memegang peran.
Instrumen yang digunakan
dalam observasi diantaranya berupa check
list, rating scale, dan lain-lain.
Contoh rating
scale
Kelompok : Tujuh
Nama Siswa : Dimas Hidayatullah
Kelas/ Nomor
Presensi : Xa/39
Sikap
yang dinilai
|
Hasil
|
||||
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
1. Memperhatiakan
penjelasan guru
|
|
|
x
|
|
|
2. Tidak
gaduh ketika pelajaran dilaksanakan
|
|
x
|
|
|
|
3. Mengerjakan
tugas yang diberikan guru
|
x
|
|
|
|
|
4. Keaktifan
dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan
|
x
|
|
|
|
|
Keterangan:
Kriteria rubrik
yang dapat digunakan:
Skor
|
Kriteria
|
1
|
Tidak pernah
|
2
|
Jarang
|
3
|
Kadang - kadang
|
4
|
Sering
|
5
|
Selalu
|
B. Wawancara
Alasan menggukan wawancara sebagai alat penilain Non
Tes karena wawancara mempunyai beberapa kebaikan, antara lain:
1.
Wawancara
dapat memberikan keterangan keaadan pribadi hal ini tergantung pada hubungan
baik antara pewawancara dengan objek
2.
Wawancara
dapat dilaksanakan untuk setiap umur dan mudah dalam pelaksaannya
3.
Wawancara
dapat dilaksanakan serempak dengan observasi
4.
Data
tentang keadaan individu lebih banyak diperoleh dan lebih tepat dibandingkan
dengan observasi dan angket.
5.
Wawancara
dapat menimbulkan hubungan yang baik antara si pewawancara dengan objek.
Contoh Wawancara
Tujuan : Memperoleh informasi mengenai cara belajar siswa
dirumah
Bentuk : Bebas
Responden : Siswa yang memperoleh prestasi yang tinggi.
Nama siswa : Dimas Hidayatullah
Kelas : Xa
Jenis kelamin : Laki-laki
Pertanyaan :
Bentuk : Bebas
Responden : Siswa yang memperoleh prestasi yang tinggi.
Nama siswa : Dimas Hidayatullah
Kelas : Xa
Jenis kelamin : Laki-laki
Pertanyaan :
1. Apakah Dimas mengalami
kesulitan memahami petunjuk baik arahan dari guru atau petunjuk dari dalam LKS?
2. Pada saat mengalami kesulitan apakah Dimas berusaha betanya kepada teman lain atau kepada guru ?
3. Apakah bimbingan guru selalu dibutuhkan Dimas agar dapat memahami materi pelajaran?
4. Apakah Dimas mempunyai
buku paket atau referensi yang berhubungan dengan materi yang sedang dibahas?
5. Apakah Dimas selalu
mengerjakan tugas-tugas dari guru ?
6. Apakah materi pelajaran dirasakan Dimas ada manfaatnya dalam kehidupannya kelak ?
7. Apakah Dimas di luar jam
ataupun di rumah berusaha belajar dengan teman yang lain?
8. Apakah menurut Dimas
lingkungan di sekolah (di dalam dan di luar kelas) kondusif untuk belajar?
9. Apakah orang tua siswa di rumah menyuruh untuk belajar?
10. Apakah Dimas mempunyai
keinginan untuk keluar dari kesulitan yang dihadapinya ?
Rubrik yang dapat digunakan:
Skor 1-5
Skor
|
Kriteria
|
1
|
Jawaban dari semua pertanyaan menunjukkan bahwa siswa tidak
berminat belajar di sekolah maupun di rumah
|
3
|
Jawaban dari siswa menunjukkan bahwa siswa hanya berminat
belajar di sekolah atau di rumah saja
|
5
|
Jawaban dari semua pertanyaan menunjukkan bahwa siswa
sangat berminat belajar di sekolah maupun di rumah
|
1.2. PENILAIAN DALAM
LABORATORIUM
Standar Kompetensi : 1. Dapat
melakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur
Kompetensi Dasar : 1.1 Dapat
melakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur (penggaris, jangka sorong,
mikrometer sekrup)
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menggunakan
jangka sorong dengan baik dan benar
2. Menggunakan
mikromete sekrup dengan baik dan benar
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline
)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Besaran dan Satuan (Pengukuran)
Alat dan Bahan :
1. Penggaris
2. Jangka sorong
3. Mikrometer sekrup
4. Pensil
Penilaian
yang digunakan :
A. Observasi
Alasan menggukan observasi sebagai alat penilain Non
Tes karena observasi mempunyai beberapa kebaikan, antara lain:
- Observasi dapat memperoleh data
sebagai aspek tingkah laku anak.
- Dalam observasi memungkinkan pencatatan yang serempak dengan
terjadinya suatu gejala atau kejadian yang penting
- Observasi dapat dilakukan untuk melengkapi dan mencek data yang
diperoleh dari teknik lain, misalnya wawancara atau angket
- Observer tidak perlu mengunakan
bahasa untuk berkomunikasi dengan objek yang diamati, kalaupun
menggunakan, maka hanya sebentar dan tidak langsung memegang peran.
Instrumen yang digunakan
dalam observasi diantaranya berupa check
list, rating scale, dan lain-lain.
Contoh rating
scale
Kelompok : Dua
Nama Siswa : Vandi Arvind
Kelas/ Nomor
Presensi : Xa/93
Proses
Sains
|
Hasil
|
||||
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
Sikap
yang dinilai:
|
|
|
|
|
|
1) Peminjaman
alat dan bahan
|
|
|
x
|
|
|
2) Persiapan
alat dan bahan
|
|
x
|
|
|
|
3) Motivasi
untuk mencoba melakukan pengukuran
|
x
|
|
|
|
|
4) Motivasi
untuk bertanya
|
|
|
x
|
|
|
5)
Kedisiplinan saat praktikum dilaksanakan
|
x
|
|
|
|
|
6)
Ketepatan dalam pangambilan data
|
x
|
|
|
|
|
7)
Pengembalian alat dan bahan
|
|
x
|
|
|
|
Keterangan: Beri
tanda (x)pada kolom yang sesuai 5:
sangat baik, 4: baik, 3: cukup, 2: kurang, 1: sangat kurang.
Rubrik yang
dapat digunakan:
Misalnya pada
poin 3 ; Motivasi untuk mencoba melakukan pengukuran
Skor yang
digunakan 1 - 5
Skor
|
Kriteria Penilaian
|
1
|
Siswa tidak memperhatikan
penjelasan guru dan tidak melakukan pengukuran
|
2
|
Siswa memperhatikan penjelasan
guru, tetapi tidak melakukan pengukuran setelah diminta oleh guru
|
3
|
Siswa melakukan pengukuran tanpa
memperhatikan penjelasan guru terlebih dahulu
|
4
|
Siswa memperhatikan penjelasan
guru, dan melakukan pengukuran setelah diminta oleh guru
|
5
|
Siswa memperhatikan penjelasan guru
dan berinisiatif untuk mencoba melakukan pengukuran
|
B. Wawancara
Alasan menggukan wawancara sebagai alat penilain Non
Tes karena wawancara mempunyai beberapa kebaikan, antara lain:
1)
Wawancara
dapat memberikan keterangan keaadan pribadi hal ini tergantung pada hubungan
baik antara pewawancara dengan objek
2)
Wawancara
dapat dilaksanakan untuk setiap umur dan mudah dalam pelaksaannya
3)
Wawancara
dapat dilaksanakan serempak dengan observasi
4)
Data
tentang keadaan individu lebih banyak diperoleh dan lebih tepat dibandingkan
dengan observasi dan angket.
5)
Wawancara
dapat menimbulkan hubungan yang baik antara si pewawancara dengan objek.
Contoh Wawancara
Tujuan : Memperoleh informasi mengenai sikap siswa saat
praktikum
Bentuk : Bebas
Responden : Siswa yang mengikuti praktikum
Nama siswa : Shanto Sunarto
Kelas : Xa
Jenis kelamin : Laki-laki
Pertanyaan :
Bentuk : Bebas
Responden : Siswa yang mengikuti praktikum
Nama siswa : Shanto Sunarto
Kelas : Xa
Jenis kelamin : Laki-laki
Pertanyaan :
1. Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum?
2. Bagaimana cara menggunakan alat - alat pengukuran pada
praktikum kali ini?
3. Bagaimana cara membaca hasil pengukuran tersebut?
4. Berapa tingkat ketelitian pengukuran dengan menggunakan
alat - alat tersebut?
5. Apa kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan pengukuran?
Rubrik yang dapat digunakan:
Skor 1 - 5
Skor
|
Kriteria
|
0
|
Siswa tidak
dapat menjawab semua pertanyaan dengan tepat
|
1
|
Siswa dapat
menjawab satu pertanyaan dengan tepat
|
2
|
Siswa dapat
menjawab dua pertanyaan dengan tepat
|
3
|
Siswa dapat
menjawab tiga pertanyaan dengan tepat
|
4
|
Siswa dapat
menjawab empat pertanyaan dengan tepat
|
5
|
Siswa dapat
menjawab semua pertanyaan dengan tepat
|
Comments