Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Makhluk hidup berbeda dengan benda mati karena cara mereka tumbuh. Benda-benda yang tidak hidup hanya dapat tumbuh dengan pertambahan, yaitu dengan menambahkan suatu massa yang terdiri dari zat yang sama kepada volume yang sudah ada. Dengan cara ini sungai memperbesar ukurannya ketika anak-anak sungai bermuara ke dalamnya. Suatu tetesan air beku menjadi lebih besar ketika lebih banyak air ditambahkan pada inti es dan kemudian turut membeku. Akan tetapi, air dari sungai yang membesar dan dari untaian es itu sama sekali tidak berubah, air itu masih tetap air. Tidak demikian halnya pada makhluk hidup, misalnya seorang anak berkembang dengan memasukkan ke dalam tubuhnya makanan yang secara kimia berbeda dengan dirinya sendiri, kemudian mengubah makanan ini secara kimia dan membuatnya menjadi bagian dari tubuhnya sendiri. Kenaikan berat badan pada seorang anak yang sedang tumbuh disebabkan oleh makanannya yang terdiri dari susu, telur, roti, dan daging.
Akan tetapi, makanan-makanan ini telah diubah sedemikian rupa sehingga kalian akan sia-sia kalau berusaha mencari partikel-partikel kecil makanan di dalam otot lengan atas atau otot betisnya.
Pertumbuhan adalah proses kenaikan massa dan volume yang irreversibel (tidak kembali ke asal) karena adanya tambahan substansi dan perubahan bentuk yang terjadi selama proses tersebut. Selama pertumbuhan terjadi pertambahan jumlah dan ukuran sel. Pertumbuhan dapat diukur serta dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna. Perkembangan tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan merupakan proses yang berjalan sejajar dengan pertumbuhan. Pertumbuhan pada tumbuhan terutama terjadi pada jaringan meristem (ujung akar, ujung batang, dan ujung kuncup). Tumbuhan monokotil tumbuh dengan cara penebalan karena tidak mempunyai kambium, sedangkan tumbuhan dikotil pertumbuhan terjadi karena adanya aktivitas kambium. Kambium memegang peranan penting untuk pertumbuhan diameter batang. Kambium tumbuh ke dalam membentuk xilem (kayu), ke arah luar membentuk floem. Dalam pertumbuhan dan perkembangan terjadi pembelahan sel, pemanjangan sel dan diferensiasi sel.

Tahukah kamu?
Auksanometer adalah suatu alat untuk mengukur pertumbuhan memanjang suatu tanaman, yang terdiri atas sistem kontrol yang dilengkapi jarum penunjuk pada busur skala atau jarum yang dapat menggaris pada silinder pemutar. Prinsip kerjanya katrol yang dihubungkan dengan benang antara ujung tumbuhan yang akan diukur kecepatan tumbuhnya dan beban, jika bergerak menandakan bahwa tumbuhan melakukan pertumbuhan menyebabkan jarum skala yang digerakkan oleh beban menjadi naik atau jarum pada silinder pemutar menyebabkan ada pertambahan goresan garis pada silinder. Kecepatan tumbuh ditunjukkan dari berapa kenaikan skala waktunya.
Sumber: Ensiklopedi Sains & Kehidupan, 2003: 17

Comments

Popular Posts